Cetak Generasi Berkualitas, MTsN 3 Nganjuk Ikuti Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan
Nganjuk - Jumat, 8 September 2023, ruang pertemuan Anjuk Ladang Pemerintah Kabupaten Nganjuk menjadi saksi digelarnya Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk jenjang SMP/MTs se Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Dinas Sosial dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna mensosialisasikan program siaga kependudukan kepada remaja usia sekolah, khususnya siswa SMP/MTs.
Hadir dalam acara ini, para Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMP dan MTs di Kabupaten Nganjuk. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, yang menjelaskan tujuan utama dari sosialisasi ini, yakni untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi usia pernikahan. Hal ini melibatkan persiapan menjaga kesehatan remaja guna menghindari risiko stunting pada bayi, mulai dari masa kandungan, serta pencegahan pernikahan dini.
Selanjutnya, materi disampaikan oleh Toma Afriandi, S.H., M.Si., seorang penata kependudukan & KB ahli muda perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Dalam materinya, Toma mengupas beberapa pokok bahasan yang relevan. Pertama, ia menjelaskan kondisi kependudukan di wilayah Jawa Timur, terutama di Kabupaten Nganjuk, di mana kepadatan penduduk mencapai angka 906,36 jiwa per kilometer persegi. Kedua, ia menyoroti isu-isu kependudukan di Indonesia, seperti fenomena childfree dan stunting.
Toma juga memaparkan pentingnya pendidikan kependudukan melalui berbagai kegiatan kesiswaan dan bimbingan konseling, serta integrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Ia menjelaskan pengelolaan Sekolah Siaga Kependudukan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan persiapan individu sebelum memasuki kehidupan berkeluarga.
Tujuan dan manfaat dari SSK ini antara lain adalah meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan peserta didik tentang manfaat dan dampak dari kependudukan, membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam peduli terhadap kependudukan, serta mengurangi angka drop-out dan kasus lainnya di sekolah.
Seluruh sekolah yang mengikuti sosialisasi ini diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan. Sekolah yang ingin melaksanakan pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan akan ditunjuk oleh dinas terkait.
Acara berakhir dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk mendapatkan klarifikasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang program Sekolah Siaga Kependudukan. Harapannya, melalui sosialisasi ini, remaja di Kabupaten Nganjuk akan lebih siap menghadapi masa depan mereka dengan pemahaman yang lebih baik tentang kependudukan dan peran mereka dalam membangun keluarga yang berkualitas.