Upaya Perkuat Manajemen PIP di Madrasah, Kemenag Nganjuk Gelar Pembinaan

Kab. Nganjuk (Inmas) - Sebanyak 75 Kepala Madrasah hadir dan mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Manajemen Program Indonesia Pintar yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk melalui seksi Pendidikan Madrasah. Perwakilan madrasah Negeri dan Swasta ini terdiri dari 25 Madrasah tingkat Ibtidaiyah, 25 Madrsah Tsanawiyah dan 25 Madrasah Aliyah.

Kegiatan yang diselenggaran di aula atas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk pada Kamis, 28 Oktober 2021 ini dalam rangka membangun sinergi pengelolaan program indonesia pintar yang diterimakan kepada masyarakat sebagai dana penunjang pendidikan pada siswa dari keluarga miskin.

"Selama ini sering dijumpai penggunaan dana dari Program Indonesia Pintar ini tidak tepat penggunaannya pada masyarakat penerima", ungkap Gunardianto Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dalam laporannya.

Kerap dijumpai dana Program Indonesia Pintar ini digunakan oleh orang tua di luar kepentingan anak dalam menunjang kegiatan pendidikan.

Padahal seyogyanya dana yang diberikan oleh pemerintah sebagai upaya mengentaskan angka putus sekolah pada anak usia sekolah ini digunakan sepenuhnya untuk penunjang keperluan pendidikan siswa penerima program.

"Madrasah memiliki tanggung jawab untuk meluruskan kepada masyarakat terkait Program Indonesia Pintar yang digalakkan oleh pemerintah", sambung Kakankemenag, Afif Fauzi dalam sambutannya.

Kakankemenag putra daerah Kabupaten Nganjuk ini menegaskan pentingnya pendekatan madrasah kepada masyarakat untuk meluruskan harapan pemerintah pada program ini. Penggunaan dana yang di dapat dari Program Indonesia Pintar harus sesuai dengan harapan dari pemberi dana yakni pemerintah. Sehingga penggunaan dananya jangan keluar koridor ketentuan pemerintah.

Selain menyimak paparan pembinaan Kakankemenag, acara dilanjutkan dengan tanya jawab terkait kendala dan hambatan pengelolaan manajemen Program Indonesia Pintar di madrasah. (Lq)