Stop Pernikahan Dini, IGMPL Gandeng Jawa Pos Gelar Penyuluhan dan Pelatihan Jurnalistik
Nganjuk, 26 Juli 2023 - Ikatan Guru Madrasah Pegiat Literasi (IGMPL) bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Nganjuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan penyuluhan bertemakan "Stop Pernikahan Dini" pada Rabu, 26 Juli 2023. Acara ini berlangsung di Wisata Cengkok Asri, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
Hadir dalam acara ini, Heny Suci, Pengawas Madrasah Senior yang juga menjabat sebagai ketua IGMPL Kemenag Nganjuk. Dalam laporannya, Heny Suci menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti 101 peserta dari unsur guru pembimbing literasi dan siswa Madrasah tingkat MTs se Kabupaten Nganjuk. Selain menyelenggarakan penyuluhan, acara ini juga menjadi momentum untuk meluncurkan buku karya Pegiat Literasi di Kabupaten Nganjuk.
"Kegiatan Literasi Alhamdulillah mendapatkan support yang luar biasa dari semua pihak," ungkap Heny Suci, sambil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam pengembangan literasi di Kabupaten Nganjuk.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Afif Fauzi. Dalam sambutannya, Afif Fauzi menekankan pentingnya pelatihan jurnalistik dan mengajak semua peserta untuk secara terus-menerus melatih dan mengasah keterampilan jurnalistik, sehingga menjadi suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
"Keterampilan jurnalistik harus senantiasa dilatih dan diasah agar menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan kita," kata Afif Fauzi.
Tema yang diangkat pada pelatihan dan penyuluhan ini, yaitu "Stop Pernikahan Dini", mencerminkan kesadaran dan upaya bersama dalam melawan pernikahan dini, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan generasi muda. Dengan literasi sebagai alat, diharapkan peserta dapat menyebarkan informasi yang benar dan berdaya guna untuk mencegah praktik pernikahan dini di masyarakat.
Acara pelatihan jurnalistik dan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan memberantas pernikahan dini. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kegiatan literasi di Kabupaten Nganjuk dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. (Lq)