STOP Hoax, Penyuluh Kampanyekan Beritakan Kebenaran Bukan Hoax
Nganjuk - Penyuluh Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Sam Aji Kristian, laksanakan bimbingan penyuluhan dengan tema "STOP Hoax - Beritakan Kebenaran Bukan Hoax" pada Rabu, 24 Januari 2024 di Gereja Bethel Tabernakel Nganjuk. Acara ini dihadiri oleh anak-anak remaja dan pemuda dari berbagai sekolah mulai dari SMP hingga mahasiswa.
Dalam penyuluhan tersebut, Sam Aji Kristian menyampaikan pesan penting mengenai dampak negatif dari penyebaran informasi palsu atau hoax yang semakin marak di era teknologi canggih. Beliau menekankan bahwa teknologi yang semakin maju dapat mempersulit kita untuk membedakan mana yang benar dan salah.

"Pemuda dan remaja adalah generasi penerus bangsa yang sangat rentan terhadap pengaruh berita bohong atau hoax. Oleh karena itu, mereka perlu memiliki kemampuan literasi digital yang baik," ungkap Sam Aji Kristian. Beliau juga menambahkan bahwa literasi digital bukan hanya sekadar kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menilai, dan menciptakan informasi dengan bijak.
Dalam penyuluhan yang berlangsung hangat, Sam Aji Kristian memberikan tips dan trik kepada para peserta mengenai cara membedakan berita yang benar dan hoax. Beliau menekankan pentingnya cross-check informasi dari sumber yang terpercaya sebelum menyebarkan atau mempercayainya.

"Kita sebagai pemuda dan remaja memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menyebarkan kebenaran. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan dengan beritakan kebenaran, bukan hoax," pungkas Sam Aji Kristian.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang pentingnya literasi digital dalam menghadapi arus informasi di era digital. Melalui pemahaman ini, diharapkan mereka dapat lebih cerdas dan kritis dalam mengonsumsi serta menyebarkan informasi di dunia maya.