Pimpin Rakor, Kakankemenag: ASN Kemenag Harus Menjadi Humas Kementerian Agama yang Akurat dan Menyej

Pimpin Rakor, Kakankemenag: ASN Kemenag Harus Menjadi Humas Kementerian Agama yang Akurat dan Menyej

27 April 2021, 14:33 WIB admin Inmas 597 kali dibaca
inmas lintas-sektoral

Kab. Nganjuk (Inmas) - Rapat Koordinasi Kepala Kantor kementerian agama Kabupaten Nganjuk beserta Pimpinan Satuan Kerja (satker) di bawah Kemenag digelar pada Selasa, 27 April 2021. Kondisi sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan tidak menyurutkan antusias peserta rakor untuk hadir dan mengikuti kegiatan.

 

Dimulai jam 09.00 pagi, Kakankemenag Kabupaten Nganjuk Taufiqurrohman membuka dengan ucapan terima kasih atas kehadiran dan berjalannya pelayanan kementerian agama di kabupaten nganjuk yang semakin tahun semakin membaik. Namun demikian perlu ditingkatkan terus efektifitas dan inovasi pelayanan agar citra Kementerian Agama semakin baik dimata masayarakat.

 

Ia mengingatkan bahwa kondisi Kabupaten Nganjuk masih berstatus oranye yang artinya masih harus waspada akan penyebaran Covid-19. Kondisi lonjakan  kasus harian di India minggu-minggu ini bisa kita jadikan pelajaran berharga. Jangan sampai Indonesia mengalaminya.

 

Kita tidak boleh terlena dengan kondisi yang sudah mulai bisa di kendalikan. Semua pelayanan ke masyarakat harus tetap patuh dan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Semua ASN dan Pejabat pemerintahan harus menjadi contoh sikap patuh prokol kesehatan dan ikut mensukseskan vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

 

"Sektor pendidikan dan pelayanan publik agaknya saya himbau untuk tetap berhati-hati dan bijaksana dalam melakukan pelayanana kepada masyarakat secara langsung", ungkapnya.

 

Pelayanan di KUA dan di Madrasah harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di madrasah khususnya jangan sampai ada penambahan kasus dari kebijakan diperbolehkannya jam belajar tatap muka secara langsung. Teknis dan sarana penujang keamanan harus dipersiapkan dengan matang sesuai anjuran pemerintah.

 

Selain itu, Taufiq juga menegaskan bahwa instruksi dan program yang dicanangkan oleh Menteri Agama, Gus Yaqut agaknya harus menjadi arah baru semangat Kementerian Agama di masa mendatang. Indeks religiusitas dan moderasi beragama di masyarakat Indonesia harus terus ditingkatkan. Semua ASN menjadi ujung tombak Kementerian Agama dalam mencapainya. ASN beserta Pegawai Kementerian Agama adalah wajah dan sekaligus Humas Kenterian Agama. ASN harus menjadi agen informasi kementerian yang akurat dan sekaligus menyejukkan di tengah masyarakat.

 

Lebih lanjut Kakankemenag asal Kabupaten Jombang ini memaparkan perkembangan pelayanan Kemeneterian Agama yang bergerak ke arah digitalisasi pelayanan. Di masa mendatang, Kementerian Agama diharapkan dapat menerapkan pelayanan kepada masyarakat secara full digital. Kebutuhan persuratan dan perizinan tidak harus menunggu pimpinan ada di tempat dan pemohon datang langsung ke kantor. Semua harus bisa dilakukan secara digital tanpa mengurangi alur birokratif.

 

Secara administratif, Taufiq mengingatkan setiap pengelola lembaga untuk terus belajar dan memperhatiakan aturan perundang-undangan yang berlaku.

 

"Meskipun pengelolanya adalah bendahara beserta operator namun Pimpinan harus paham secara penuh. Jangan hanya pasrah dan tidak tahu apa-apa", ungkapnya.

 

Hal ini guna menghindari masalah berkaitan dengan penggunaan anggaran. Baik dalam hal alokasi perencanaan maupun pencairannya. Semuanya harus obyektif dan profesional. (Lq)

Berita Terbaru Lainnya
Loading...

Memuat berita terbaru...