Kakankemenag Bersama Tiga Pilar Pimpin Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid Baitus Solihin Ngluyu
Kab. Nganjuk (Inmas) - Dalam rangka memberikan support dan motivasi terhadap gelora syiar agama Islam di ujung utara Kabupaten Nganjuk, Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk hadir dalam acara peletakan batu pertama dalam rangka renovasi masjid Baitus Solihin di Kecamatan Ngluyu. Ceremonial peletakan batu pertama renovasi Masjid dilaksanakan pada Kamis, 20 Januari 2022 yang dihadiri oleh Kakankemenag, Afif Fauzi, Para Kasi dan Penyelenggara, Muspika, Kepala KUA, dan Para tokoh masyarakat kecamatan Ngluyu.
Imam Tantowi Yahya sebagai ketua panitia renovasi Masjid Baitus Sholihin memberikan sambutan berupa ucapan terima kasih dan juga memohon dukungan dari semua pihak demi kelancaran proses renovasi masjid Baitus Sholihin dan juga beliau mengungkapkan bahwa sumber dana yang diperoleh merupakan swadaya masyarakan dan juga bantuan dari beberapa pihak termasuk dari kementrian Agama Kabupaten Nganjuk.
Pada acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Sumadi, Kapolsek dari kecamatan Ngluyu, beliau menyampaikan bahwa pembangunan sarana ibadah merupakan sinergi muspika dengan masyarakat dalam merawat kerukunan dan kondusifitas masyarakat melalui Agama. Selain itu, pembangunan sarana ibadah juga merupakan suatu ibadah yang nantinya akan dibawa ke akhirat dan memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
Afif Fauzi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nganjuk mengajak setiap tokoh masyarakat yang hadir di Kabupaten Ngluyu untuk saling bersinergi membangun keberagamaan di Kecamatan Ngluyu. Madrasah, Masjid, KUA, dan tokoh masyarakat harus saling mendukung bahu membahu merawat masyarakat beragama di kecamatan Ngluyu. Beliau juga berpesan "Jangan saling merasa ingin terlihat dan berjasa sehingga menurunkan peran lembaga yang lainnya".
Lebih lanjut, Afif Fauzi mengatakan bahwa masjid selain untuk tempat sholat juga harus dioptimalkan menjadi sentral kegiatan agama di Kecamatan Ngluyu. Hal ini memangkas pandangan masyarakat yang berkeyakinan bahwa masjid hanya sebagai tempat sholat saja. "Ramaikan masjid untuk kegiatan yang membangun keamanan dan penguatan syiar agama. Jangan dibiarkan sepi", Kakankemenag menambahkan.
Menutup sambutannya, Kakankemenag berharap para tokoh masyarakat di kecamatan ngluyu dapat merawat dan memupuk semangat kebersamaan yang telah ditunjukkan oleh warga Ngluyu dalam berjuang untuk agama. Niat baik renovasi ini jangan sampai terhenti hanya karena kendala pendanaan. Ia mengajak semua tokoh masyarakat untuk terlibat langsung merenovasi masjid Baitus Sholihin, Ia juga berdoa agar proses renovasi masjid Baitus Sholihin ini berjalan dengan lancar, baik dalam segi pendanaan, tenaga, maupun lain-lainnya. (Lq)